Arabika vs Robusta

Malu rasanya. Saya mengaku sebagai penikmat kopi, tapi sangat miskin pengetahuan tentang apa yang saya sangat nikmati itu. Dibeberapa tempat kedai kopi yang saya datangi, sebagian besar hanya menyediakan satu jenis kopi yang kemudian menjadi bahan dasar untuk di blend dengan varian bahan seperti coklat, sari buah, mocca, caramel, susu dll. Mayoritas mereka menggunakan kopi robusta. Buat saya kopi robusta lebih pahit, namun sangat minim aroma. Secara keseluruhan kurang begitu memikat, tapi ya memang harganya cukup terjangkau.

Saat menyambangi wikipedia sedikit banyak saya jadi tau pengetahuan dasar tentang kopi. Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, ternyata hanya terdapat 2 jenis varietas utama. Yaitu kopi arabika dan robusta. Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri. Kualitas buah kopi robusta diketahui lebih rendah dari Arabika. 

Nah, ini yang bikin saya malu. Saya sebelumnya tidak bisa membedakan biji kopi Arabika dan Robusta?? Dan masih berbekal pada wikipedia, saya coba klasifikasikan keduanya.

ARABIKAvsROBUSTA

Biji Kopi Arabika : 

- Berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.

- Aromanya lebih sedap ketimbang robusta (tapi tergantung pengolahannya juga)

- Memiliki cita rasa yang kental saat diseruput

- Tekstur kopi arabika lebih halus

- Kandungan kafeinnya lebih sedikit dari robusta (hampir setengahnya)

Biji Kopi Robusta : 

- Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas dua.

- Kenapa? Karena memiliki tekstur yang lebih kasar dari arabika. 

- Rasanya lebih pahit dan sedikit asam 

- Mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak dari arabika, namun dengan kualitas yang lebih rendah. 

Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo. Cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal inilah yang menjadikan kopi robusta lebih murah. Sementara Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan pastinya Indonesia. Biji kopi Arabika tumbuh di dataran tinggi dan sangat halus dalam proses panen. Karena perawatan yang terus-menerus dalam fase pertumbuhan, biji ini menawarkan rasa jauh lebih memikat.