Science&Faith : Buah Konsistensi Musikalitas theSCRIPT

Apapun kopi yang Anda nikmati hari ini, coba deh......

mungkin koleksi baru milik The Script bisa jadi temen ngopi yang bikin relax namun tetap bersemangat!

Science&Faith

July2010

"The Man Who Can't Be Moved"....."Breakeven"....."We Cry".....
Masih inget dengan beberapa lagu yang membuat nama TheScript melambung tiga tahun lalu itu?


Bisa dibilang, album kedua ini sebagai ajang pembuktian, apakah mereka berhak dikukuhkan sebagai salah satu British Band asal Irlandia yang perlu disegani musikalitasnya?.


Mulai menyelam di dalam album Science&Faith, saya langsung loncat ke Track 2. Yes, lagu yang jadi single pertama mereka di album ini, "For The First Time". Di telinga saya lagu ini terdengar sangat manis di awal, karena gitar akustik yang 'agak' lebih menonjol. Namun perlahan emosi mulai naik sedikit demi sedikit saat instrumen lainnya masuk. "PopRock British ala TheScript yang manis dan empuk", sebutan itu yang saya berikan. Saya suka lirik dan ide lagu ini. Perjuangan bertahan hidup dengan kekuatan cinta, saat kehilangan pekerjaan.

"We're smiling but we're close to tears........

Oh these times are hard, Don't give up on me baby". Manis bukan?

Next, saya ke Track selanjutnya, yang menjadi single andalan kedua di Science&Faith, "Nothing". Lebih lembut dan dari awal suara khas Danny O'Donoghue terdengar sudah penuh emosi. Sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan kali ya.....putus cinta temanya. Ya...kehilangan yang mendalam. Bisa didengar dari lirik dan nada-nada serta melodi yang mengiris hati.

Sudah mendengar dua single andalan, saya loncat balik keatas lagi, ke Track pertama di album ini, "You Won't feel Anything". Lebih bersemangat, lebih berdistorsi. Pas banget ditempatkan jadi Track pertama saat mengawali menikmati rangkaian single-single di Science&Faith. Lebih terdengar gahar dalam tanda kutip ala TheScript (sekali lagi:PopRock manis dan empuk).

Ada juga "This = Love" (dibaca :This is Love) dan "Exit wounds", yang bikin imajinasi saya melayang kesuatu tempat, alam terbuka dengan warna dominan coklat semu hijau kekuning-kuningan dengan sentuhan angin bertiup sejuk. Kalau imajinasi saya kesana, itu artinya saya "nge-klop" sama lagu tersebut. Sayaaaang banget, ending "This 

= Love" bikin saya jadi mengernyitkan dahi, saat ada sentuhan gaya rap disana. Hah..! imajinasi saya jadi drop, merosot ke dunia nyata lagi. Sentuhan yang gak perlu dan gak pas banget kalau menurut saya.

Bagimana dengan single-single lainnya?

Anda mungkin bisa mulai menikmati dan menilai kesepuluh lagu di Science&Faith dari Point of View Anda sendiri.

Overall, saya akui lewat album keduanya ini, TheScript berhasil mengukuhkan diri menjadi British Band asal Irlandia, yang patut untuk diperhitungkan. Semoga gak 'mandeg' sampai dua album saja. Dengan ciri khas musik PopRock TheScript manis dan empuk yang semakin matang, disempurnakan dengan suara ringan dan melengking tinggi Danny O'Donoghue, Science&Faith layak dijadiin referensi musik yang nikmat untuk didengarkan kapanpun.

Saran saya, nikmati saja lantunan lagu TheScript tanpa melihat video klip mereka. Sekali lagi itu hanya saran. Bagi saya pribadi, rasanya sangat beda ketika imajinasi saya bermain-main saat menikmati karya musik mereka, dibanding sambil melihat video klip mereka yang merusak segala suasana yang dibangun dari lantunan lagu itu sendiri. Beda lagi kalau yang kita bicarakan adalah British Band senior mereka, U2 atau Coldplay yang personilnya memiliki karakter kuat. Meski begitu, saya harus akui, TheScript, you made my day!

Track List:
No. Title Length
1. “You Won’t Feel a Thing” 4:33
2. “For the First Time” 4:12
3. “Nothing” 4:32
4. “Science & Faith” 4:20
5. “If You Ever Come Back” 4:02
6. “Long Gone and Moved On” 4:17
7. “Dead Man Walking” 3:54
8. “This = Love” 4:21
9. “Walk Away” 3:36
10. “Exit Wounds” 4:25

Danny O'Donoghue-lead vocals,keyboards,rhythm guitars,piano| Mark Sheehan-lead guitars,rhythm guitars,backing vocals| Glen Power-drums,percussion,rhythm guitars,backing vocals